Pembagian Jadwal Pendaftaran Seleksi PPPK oleh BKN – Menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi impian banyak orang. Seleksi PPPK dibuka setiap tahun, dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) memiliki peran penting dalam mengatur prosesnya. BKN menetapkan jadwal pendaftaran yang harus diikuti oleh para calon peserta.
Jadwal ini meliputi periode pendaftaran, pengumuman hasil seleksi administrasi, pelaksanaan seleksi kompetensi, hingga pengumuman kelulusan akhir.
Informasi tentang jadwal pendaftaran Seleksi PPPK sangat penting bagi calon peserta. Dengan mengetahui jadwal dengan baik, calon peserta dapat mempersiapkan diri secara optimal untuk mengikuti setiap tahapan seleksi.
Jadwal Pendaftaran Seleksi PPPK
Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali membuka pendaftaran Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023. Pendaftaran ini merupakan kesempatan bagi para calon ASN untuk mengabdi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. BKN telah menetapkan jadwal pendaftaran Seleksi PPPK 2023 yang perlu diketahui oleh para calon pelamar.
Jadwal Pendaftaran Seleksi PPPK
Berikut adalah jadwal lengkap pendaftaran Seleksi PPPK tahun 2023 yang telah ditetapkan oleh BKN:
| Tahap | Tanggal |
|---|---|
| Pembukaan Pendaftaran | [Tanggal pembukaan pendaftaran] |
| Penutupan Pendaftaran | [Tanggal penutupan pendaftaran] |
| Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi | [Tanggal pengumuman hasil seleksi administrasi] |
| Pelaksanaan Seleksi Kompetensi | [Tanggal pelaksanaan seleksi kompetensi] |
| Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi | [Tanggal pengumuman hasil seleksi kompetensi] |
| Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (jika ada) | [Tanggal pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (jika ada)] |
| Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Bidang (jika ada) | [Tanggal pengumuman hasil seleksi kompetensi bidang (jika ada)] |
| Pengumuman Kelulusan Akhir | [Tanggal pengumuman kelulusan akhir] |
Tempat dan Cara Pendaftaran Seleksi PPPK
Pendaftaran Seleksi PPPK 2023 dilakukan secara online melalui portal resmi BKN. Calon pelamar dapat mengakses situs web BKN untuk mendaftar dan melengkapi berkas persyaratan yang dibutuhkan.
Panduan Singkat Pendaftaran Seleksi PPPK
Berikut adalah langkah-langkah dan persyaratan yang diperlukan untuk mendaftar Seleksi PPPK 2023:
- Membuat akun di portal resmi BKN.
- Melengkapi data diri dan mengunggah berkas persyaratan yang dibutuhkan.
- Memilih formasi yang ingin dilamar.
- Mencetak kartu peserta Seleksi PPPK.
- Membayar biaya pendaftaran (jika ada).
Persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar Seleksi PPPK 2023 meliputi:
- Surat lamaran yang ditujukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) instansi yang dilamar.
- Curriculum vitae (CV) yang memuat riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan prestasi.
- Fotocopy ijazah dan transkrip nilai yang dilegalisir.
- Fotocopy KTP yang dilegalisir.
- Surat keterangan sehat dari dokter.
- Surat keterangan bebas narkoba dari lembaga yang berwenang.
- Surat pernyataan bersedia ditempatkan di wilayah kerja instansi yang dilamar.
Calon pelamar diimbau untuk membaca dengan saksama pengumuman dan petunjuk pendaftaran Seleksi PPPK 2023 yang dipublikasikan di portal resmi BKN. Pastikan untuk melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan dan mengikuti prosedur pendaftaran yang telah ditetapkan.
Persyaratan Pendaftaran Seleksi PPPK
Pendaftaran Seleksi PPPK 2023 menuntut calon pelamar untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh BKN. Persyaratan ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu persyaratan umum dan persyaratan khusus. Persyaratan umum berlaku untuk semua formasi, sementara persyaratan khusus berlaku untuk formasi tertentu.
Persyaratan Umum
Berikut adalah rincian persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh seluruh calon pelamar Seleksi PPPK:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku
- Memiliki Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari Dokter
- Memiliki Surat Keterangan Bebas Narkoba dari Dokter
- Memiliki Surat Keterangan Tidak Buta Warna
- Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun (terhitung sejak tanggal pendaftaran)
- Memiliki Tinggi Badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita
- Memiliki Berat Badan ideal sesuai dengan tinggi badan
- Memiliki Tingkat Pendidikan minimal sesuai dengan persyaratan formasi yang dilamar
- Memiliki IPK minimal 2,75 untuk program Diploma dan 3,00 untuk program Sarjana
- Tidak sedang menjalani hukuman pidana
- Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat dari pekerjaan sebelumnya
- Tidak sedang dalam masa ikatan dinas
- Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat dari PNS/CPNS
- Tidak sedang dalam proses hukum
- Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan zat adiktif lainnya
- Tidak sedang dalam masa hukuman disiplin
- Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat dari TNI/Polri
- Tidak sedang dalam masa sangsi administratif
- Tidak sedang dalam masa pemberhentian sementara
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia
Persyaratan Khusus
Persyaratan khusus untuk setiap formasi dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan kualifikasi yang diperlukan. Berikut adalah contoh persyaratan khusus yang umum ditemukan:
| Formasi | Persyaratan Khusus |
|---|---|
| Guru SD | Memiliki Sertifikat Pendidik (Sertifikat Guru) |
| Guru SMP | Memiliki Sertifikat Pendidik (Sertifikat Guru) dan pengalaman mengajar minimal 2 tahun |
| Guru SMA | Memiliki Sertifikat Pendidik (Sertifikat Guru) dan pengalaman mengajar minimal 3 tahun |
| Perawat | Memiliki Surat Izin Praktik Perawat (SIP) |
| Dokter | Memiliki Surat Izin Praktik Dokter (SIP) |
Sebagai contoh, formasi guru SD di daerah terpencil mungkin membutuhkan pelamar yang memiliki pengalaman mengajar di daerah terpencil dan memiliki kemampuan berbahasa daerah setempat. Sementara itu, formasi dokter spesialis di rumah sakit rujukan nasional mungkin membutuhkan pelamar yang memiliki sertifikat spesialis dan pengalaman kerja di rumah sakit rujukan.
Persyaratan khusus ini sangat penting untuk dipahami oleh calon pelamar karena dapat memengaruhi peluang diterima dalam Seleksi PPPK. Calon pelamar harus memastikan bahwa mereka memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan untuk formasi yang dilamar.
Proses Pendaftaran Seleksi PPPK
Pendaftaran Seleksi PPPK dilakukan secara online melalui situs resmi BKN. Proses ini dirancang untuk memudahkan calon pelamar dalam mengakses informasi dan melakukan pendaftaran. Namun, sebelum memulai proses pendaftaran, pastikan Anda telah memenuhi persyaratan dan telah menyiapkan dokumen yang diperlukan.
Langkah-langkah Pendaftaran Seleksi PPPK
Berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk mendaftar Seleksi PPPK secara online:
- Akses Situs Resmi BKN: Buka situs resmi BKN melalui browser Anda. Pastikan Anda mengunjungi situs resmi BKN yang benar untuk menghindari penipuan.
- Buat Akun: Jika Anda belum memiliki akun, Anda perlu membuat akun terlebih dahulu. Proses pembuatan akun biasanya melibatkan pengisian data pribadi, seperti nama lengkap, alamat email, dan nomor telepon. Pastikan data yang Anda masukkan akurat dan mudah diakses.
- Login ke Akun: Setelah membuat akun, login menggunakan username dan password yang telah Anda buat.
- Pilih Formasi: Setelah login, Anda akan diarahkan ke halaman pendaftaran. Pilih formasi yang sesuai dengan kualifikasi dan minat Anda. Pastikan Anda membaca dengan cermat informasi terkait formasi yang dipilih, seperti persyaratan khusus, lokasi penempatan, dan jenis tugas yang akan dijalankan.
- Lengkapi Formulir Pendaftaran: Isi formulir pendaftaran dengan lengkap dan akurat. Pastikan Anda memeriksa kembali data yang telah Anda masukkan sebelum menekan tombol submit.
- Unggah Dokumen: Setelah mengisi formulir pendaftaran, unggah dokumen yang diperlukan, seperti ijazah, transkrip nilai, dan surat lamaran. Pastikan format dan ukuran file sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BKN. Anda juga perlu memastikan bahwa dokumen yang Anda unggah merupakan dokumen asli dan telah disahkan.
- Verifikasi Data: Setelah Anda menyelesaikan proses pendaftaran, BKN akan melakukan verifikasi data dan dokumen yang Anda unggah. Proses verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa data dan dokumen yang Anda masukkan valid dan sesuai dengan persyaratan. Pastikan Anda memeriksa email Anda secara berkala untuk mendapatkan informasi mengenai hasil verifikasi.
- Cetak Kartu Ujian: Setelah data dan dokumen Anda diverifikasi, Anda dapat mencetak kartu ujian. Kartu ujian berisi informasi penting, seperti nomor peserta, tempat ujian, dan waktu ujian. Simpan kartu ujian dengan baik dan bawalah saat Anda mengikuti ujian.
Sistem Verifikasi Data dan Dokumen
BKN menerapkan sistem verifikasi data dan dokumen yang ketat untuk memastikan bahwa calon pelamar memenuhi persyaratan dan memiliki kualifikasi yang sesuai. Sistem ini melibatkan pemeriksaan data pribadi, dokumen pendidikan, dan pengalaman kerja. BKN juga dapat melakukan verifikasi data dengan instansi terkait, seperti perguruan tinggi dan lembaga tempat calon pelamar bekerja.
Berikut adalah beberapa contoh kasus dan solusinya untuk mengatasi kendala yang mungkin terjadi selama proses pendaftaran:
Contoh Kasus dan Solusinya
- Lupa Password: Jika Anda lupa password akun, Anda dapat melakukan reset password melalui situs resmi BKN. Anda akan diminta untuk memasukkan alamat email yang terdaftar dan BKN akan mengirimkan link reset password ke email Anda.
- Kesalahan Pengisian Formulir: Jika Anda melakukan kesalahan dalam mengisi formulir pendaftaran, Anda dapat mengedit data yang salah sebelum menekan tombol submit. Namun, jika Anda telah menekan tombol submit, Anda tidak dapat mengedit data lagi. Anda perlu menghubungi BKN untuk meminta bantuan dalam memperbaiki data yang salah.
- Kesalahan Pengunggahan Dokumen: Jika Anda mengalami kesalahan dalam mengunggah dokumen, pastikan Anda telah memilih format dan ukuran file yang sesuai dengan ketentuan BKN. Jika Anda masih mengalami masalah, Anda dapat menghubungi BKN untuk mendapatkan bantuan.
- Data Tidak Diverifikasi: Jika data Anda tidak diverifikasi, Anda perlu menghubungi BKN untuk menanyakan alasannya. Pastikan Anda telah mengunggah semua dokumen yang diperlukan dan bahwa data yang Anda masukkan akurat.
Seleksi Kompetensi PPPK
Seleksi kompetensi merupakan tahapan penting dalam proses seleksi PPPK yang bertujuan untuk menilai kemampuan dan pengetahuan calon pelamar dalam bidang yang dibutuhkan. Tahapan ini menjadi penentu kelulusan seseorang untuk menjadi PPPK.
Jenis-jenis Seleksi Kompetensi
Seleksi kompetensi PPPK terdiri dari beberapa jenis, disesuaikan dengan kebutuhan dan bidang pekerjaan yang dilamar. Berikut adalah beberapa jenis seleksi kompetensi yang umum diterapkan:
- Seleksi Kompetensi Bidang Seleksi ini dirancang untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan calon pelamar dalam bidang keahlian yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang dilamar. Materi yang diujikan meliputi pengetahuan dasar, teori, dan praktik terkait bidang tersebut.
- Seleksi Kompetensi Teknis Seleksi ini ditujukan untuk menilai kemampuan teknis calon pelamar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan pekerjaan yang dilamar. Materi yang diujikan mencakup kemampuan dalam menggunakan peralatan, software, dan teknologi yang relevan dengan bidang pekerjaan.
- Seleksi Kompetensi Manajerial Seleksi ini menilai kemampuan calon pelamar dalam memimpin, mengelola, dan mengorganisir tim atau unit kerja. Materi yang diujikan meliputi kepemimpinan, pengambilan keputusan, komunikasi, dan manajemen konflik.
- Seleksi Kompetensi Pedagogik Seleksi ini khusus ditujukan untuk calon pelamar yang akan bekerja sebagai guru atau dosen. Materi yang diujikan meliputi pengetahuan dan kemampuan dalam bidang pedagogik, seperti metode pembelajaran, evaluasi, dan pengembangan kurikulum.
Tabel Jenis Seleksi Kompetensi
Berikut adalah tabel yang merangkum informasi mengenai jenis seleksi kompetensi, materi yang diujikan, metode pelaksanaan, dan bobot nilai:
| Jenis Seleksi Kompetensi | Materi yang Diujikan | Metode Pelaksanaan | Bobot Nilai |
|---|---|---|---|
| Seleksi Kompetensi Bidang | Pengetahuan dasar, teori, dan praktik terkait bidang pekerjaan | Tes tertulis, tes praktik, atau wawancara | 40%
|
| Seleksi Kompetensi Teknis | Kemampuan menggunakan peralatan, software, dan teknologi yang relevan dengan bidang pekerjaan | Tes praktik, simulasi, atau portofolio | 30%
|
| Seleksi Kompetensi Manajerial | Kepemimpinan, pengambilan keputusan, komunikasi, dan manajemen konflik | Tes tertulis, psikotes, atau simulasi | 20%
|
| Seleksi Kompetensi Pedagogik | Pengetahuan dan kemampuan dalam bidang pedagogik, seperti metode pembelajaran, evaluasi, dan pengembangan kurikulum | Tes tertulis, tes praktik, atau wawancara | 30%
|
BKN telah merilis jadwal pendaftaran Seleksi PPPK untuk berbagai formasi, memberikan kesempatan bagi para calon ASN untuk mengabdi di berbagai sektor. Seiring dengan itu, para pelaku usaha mikro dan kecil perlu memanfaatkan strategi pemasaran digital yang tepat untuk menjangkau calon konsumen.
The best digital marketing strategies for small businesses: A Guide to Growth memberikan panduan lengkap untuk mengoptimalkan strategi digital, mulai dari membangun website hingga memanfaatkan media sosial. Sama halnya dengan Seleksi PPPK, strategi pemasaran digital yang tepat akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan bisnis dan peluang karier.
Materi dan Metode Pelaksanaan
Materi dan metode pelaksanaan seleksi kompetensi akan bervariasi tergantung pada jenis seleksi dan bidang pekerjaan yang dilamar. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai materi dan metode pelaksanaan setiap jenis seleksi kompetensi:
Seleksi Kompetensi Bidang
Seleksi ini biasanya dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, tes praktik, atau wawancara. Tes tertulis meliputi soal-soal pilihan ganda, essay, atau kombinasi keduanya. Tes praktik dirancang untuk menilai kemampuan calon pelamar dalam menerapkan teori dan pengetahuan yang telah dipelajari dalam situasi nyata. Wawancara digunakan untuk menilai kemampuan komunikasi, motivasi, dan pemahaman calon pelamar terhadap pekerjaan yang dilamar.
Seleksi Kompetensi Teknis
Seleksi ini biasanya dilakukan dengan menggunakan tes praktik, simulasi, atau portofolio. Tes praktik dirancang untuk menilai kemampuan calon pelamar dalam menggunakan peralatan, software, dan teknologi yang relevan dengan bidang pekerjaan. Simulasi digunakan untuk menilai kemampuan calon pelamar dalam menyelesaikan masalah atau tugas yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar. Portofolio digunakan untuk menampilkan karya atau pengalaman calon pelamar dalam bidang yang dilamar.
Seleksi Kompetensi Manajerial
Seleksi ini biasanya dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, psikotes, atau simulasi. Tes tertulis meliputi soal-soal pilihan ganda, essay, atau kombinasi keduanya. Psikotes digunakan untuk menilai karakteristik kepribadian, motivasi, dan kemampuan leadership calon pelamar. Simulasi digunakan untuk menilai kemampuan calon pelamar dalam memimpin, mengelola, dan mengorganisir tim atau unit kerja.
Seleksi Kompetensi Pedagogik
Seleksi ini biasanya dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, tes praktik, atau wawancara. Tes tertulis meliputi soal-soal pilihan ganda, essay, atau kombinasi keduanya. Tes praktik dirancang untuk menilai kemampuan calon pelamar dalam mengajar, mengevaluasi, dan mengembangkan kurikulum. Wawancara digunakan untuk menilai kemampuan komunikasi, motivasi, dan pemahaman calon pelamar terhadap bidang pendidikan.
Tips dan Strategi Menghadapi Seleksi Kompetensi PPPK
Berikut adalah beberapa tips dan strategi yang dapat membantu Anda dalam menghadapi seleksi kompetensi PPPK:
- Pahami Jenis Seleksi Kompetensi yang Akan Dihadapi Pertama-tama, pastikan Anda memahami jenis seleksi kompetensi yang akan dihadapi. Pelajari materi yang diujikan, metode pelaksanaan, dan bobot nilai untuk setiap jenis seleksi.
- Pelajari Materi yang Diujikan Secara Mendalam Pelajari materi yang diujikan secara mendalam, baik melalui buku, internet, atau sumber belajar lainnya. Pastikan Anda memahami konsep, teori, dan praktik yang terkait dengan materi yang diujikan.
- Berlatih dengan Soal-Soal Latihan Berlatih dengan soal-soal latihan untuk menguji kemampuan dan mengasah strategi Anda dalam menghadapi seleksi kompetensi. Cari soal-soal latihan yang sesuai dengan jenis seleksi dan bidang pekerjaan yang Anda lamar.
- Kelola Waktu dengan Baik Kelola waktu dengan baik selama pelaksanaan seleksi kompetensi. Pastikan Anda menyelesaikan semua soal dalam waktu yang tersedia.
- Jaga Kesehatan dan Kondisi Fisik Jaga kesehatan dan kondisi fisik Anda sebelum dan selama pelaksanaan seleksi kompetensi. Istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan hindari stres agar Anda dapat fokus dan konsentrasi dalam mengerjakan soal.
- Percaya Diri dan Optimis Percaya diri dan optimis merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi seleksi kompetensi. Jangan ragu untuk menunjukkan kemampuan dan pengetahuan Anda.
Pengumuman Hasil Seleksi PPPK
Setelah melalui serangkaian proses seleksi yang panjang dan ketat, Badan Kepegawaian Negara (BKN) akhirnya akan mengumumkan hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pengumuman hasil seleksi ini akan menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para peserta yang telah mengikuti seleksi.
Informasi mengenai pengumuman hasil seleksi PPPK ini sangat penting bagi para peserta untuk mengetahui status kelulusan mereka dan langkah selanjutnya yang harus dilakukan.
Mekanisme Pengumuman Hasil Seleksi PPPK, Pembagian Jadwal Pendaftaran Seleksi PPPK oleh BKN
BKN akan mengumumkan hasil seleksi PPPK melalui situs resmi BKN dan portal SSCASN. Pengumuman hasil seleksi ini biasanya dilakukan secara online dan dapat diakses oleh semua peserta seleksi. BKN akan mengumumkan secara resmi melalui website resmi BKN dan portal SSCASN.
Informasi mengenai pengumuman hasil seleksi ini akan diumumkan melalui website resmi BKN dan portal SSCASN. Para peserta dapat mengakses informasi tersebut melalui situs web BKN atau portal SSCASN.
Cara Mengecek Hasil Seleksi PPPK Secara Online
Untuk mengecek hasil seleksi PPPK secara online, para peserta dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka situs web resmi BKN atau portal SSCASN.
- Cari menu “Pengumuman Hasil Seleksi PPPK”.
- Masukkan Nomor Peserta Tes dan Tanggal Lahir.
- Klik tombol “Lihat Hasil Seleksi”.
Hasil seleksi akan ditampilkan di layar, termasuk informasi mengenai status kelulusan dan peringkat peserta. Pastikan Anda mengecek hasil seleksi secara berkala melalui situs web BKN atau portal SSCASN untuk mendapatkan informasi terbaru.
Mekanisme Pengajuan Sanggahan dan Proses Banding
Jika peserta merasa hasil seleksi yang diperoleh tidak sesuai, maka mereka dapat mengajukan sanggahan kepada BKN. BKN akan membuka kesempatan bagi para peserta untuk mengajukan sanggahan atas hasil seleksi yang diumumkan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengajukan sanggahan:
- Sanggahan harus diajukan secara tertulis dan disertai dengan bukti-bukti yang mendukung.
- BKN akan meninjau kembali hasil seleksi yang disanggah dan memberikan keputusan atas sanggahan tersebut.
- Jika sanggahan ditolak, peserta dapat mengajukan banding ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Tahap Selanjutnya Setelah Pengumuman Hasil Seleksi PPPK
Bagi peserta yang dinyatakan lulus seleksi PPPK, maka mereka akan mengikuti tahap selanjutnya yaitu proses pemberkasan dan pengangkatan sebagai PPPK. Setelah diumumkan, peserta yang dinyatakan lulus akan mengikuti tahap selanjutnya, yaitu proses pemberkasan dan pengangkatan sebagai PPPK. Proses ini meliputi:
- Melakukan verifikasi berkas kelulusan.
- Menyerahkan berkas kelulusan yang diminta oleh BKN.
- Melakukan penandatanganan kontrak kerja sebagai PPPK.
Proses pemberkasan dan pengangkatan sebagai PPPK ini akan diatur oleh BKN dan instansi terkait. Para peserta yang dinyatakan lulus harus mengikuti proses ini dengan seksama untuk memastikan kelancaran proses pengangkatan sebagai PPPK.
Penutupan Akhir
Seleksi PPPK merupakan jalur yang bisa dilalui untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dengan memahami jadwal pendaftaran dan persyaratan yang ditetapkan BKN, calon peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik.
Semoga informasi ini bermanfaat dan menginspirasi anda untuk mengikuti Seleksi PPPK.
Jawaban yang Berguna: Pembagian Jadwal Pendaftaran Seleksi PPPK Oleh BKN
Bagaimana cara mengetahui formasi yang tersedia untuk Seleksi PPPK?
Informasi mengenai formasi yang tersedia untuk Seleksi PPPK biasanya dipublikasikan oleh instansi pemerintah yang membuka pendaftaran. Anda bisa mencari informasi ini di website resmi instansi tersebut atau di website BKN.
Apakah ada batasan usia untuk mengikuti Seleksi PPPK?
Ya, ada batasan usia yang ditetapkan untuk mengikuti Seleksi PPPK. Batasan usia ini bervariasi tergantung pada formasi yang dipilih. Informasi lengkap mengenai batasan usia bisa ditemukan di pengumuman Seleksi PPPK.
Apa yang harus dilakukan jika saya tidak lolos seleksi administrasi?
Jika Anda tidak lolos seleksi administrasi, Anda bisa mengajukan sanggahan sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan oleh BKN. Namun, keputusan BKN mengenai hasil seleksi administrasi adalah final.
